Selain Al-Kahfi, Ini Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal

Selain Al-Kahfi, Ini Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal
Doa perlindungan dari fitnah Dajjal dianjurkan dibaca ketika tahiyat akhir sebelum salam. Foto/Ist
Islam mengingatkan manusia tentang bahaya fitnah Dajjal dan cara berlindung dari keburukannya. Kemunculan Dajjal merupakan salah satu tanda-tanda datangnya Kiamat kubro.

Dajjal merupakan sumber dari segara fitnah besar yang terjadi jelang hari kiamat. Pada masa itu, banyak manusia yang terpengaruh oleh fitnah Dajjal yang mengaku dirinya sebagai Tuhan.

Makhluk yang digambarkan dalam dalam sebuah hadits bermata satu akan berada di muka bumi selama 40 hari. Selama itu dia mengajak umat manusia kepada kesesatan dan dapat memperdayai manusia dengan kelebihan yang dimilikinya.

Dalam hadis yang bersumber dari An-Nawwas bin Sam'an Al-Killabi, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"…Jika Dajjal keluar, dan aku masih bersama kalian, maka akulah yang akan melindungi kalian darinya. Namun, jika ia keluar dan aku tidak lagi bersama kalian, maka setiap orang harus bisa melindungi dirinya sendiri. Allah adalah pelindung bagiku dan setiap Muslim. Barang siapa dari kalian berjumpa dengannya, hendaklah ia bacakan awal surat al-Kahfi. Sebab, itu akan melindungi kalian dari fitnahnya."

Selain Surat Al-Kahfi, ada doa yang dapat dibaca agar terhindar dari fitnah dajjal. Dilansir dari iNews, berikut doanya:

اَللَّهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

"Allaahumma inni a'uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid Dajjaal.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR Muttafaq 'Alaih)

Doa terhindar dari fitnah Dajjal ini dianjurkan dibaca di tahiyat akhir setiap shalat. Semoga umat muslim dilindungi dengan rahmat Allah.

(rhs)Bima Setiyadi

No comments: