Gagal Membunuh Nabi Muhammad, Laki-laki Quraisy Ini Akhirnya Masuk Islam
Berbagai cara dilakukan oleh kaum kafir Quraisy pimpinan Abu Jahal untuk membunuh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Namun, usaha mereka tak pernah berhasil.
Yang terjadi justru satu persatu dari kaum kafir Quraisy Mekkah ini beriman kepada Nabi Muhammad dan memeluk Islam. Namun tidak demikian dengan Abu Jahal yang menyimpan permusuhan dan kebencian tiada henti kepada Baginda Rasululah.
Dalam satu riwayat diceritakan kisah seorang laki-laki kafir Quraisy yang gagal membunuh Nabi. Laki-laki ini akhirnya memeluk Islam setelah menyaksikan peristiwa ajaib yang menjadi salah satu mukjizat Rasulullah SAW.
Dalam Kitab Al-Mawaizh Al-Usfuriyah, Syaikh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury menceritakan, suatu hari orang-orang kafir berkumpul di rumah Abu Jahl. Tiba-tiba seorang laki-laki bernama Thoriq As-Shoidlani datang dan berkata: "Sungguh mudah membunuh Muhammad jika kalian setuju dengan usulanku."
"Bagaimana itu hai Thoriq?" tanya orang-orang kafir Quraisy.
"Muhammad saat ini sedang bersandaran di tembok Ka'bah. Kalau salah satu dari kita berangkat dan menjatuhinya batu besar dari atas Ka'bah maka seketika ia akan mati," kata Thoriq memberi usulan.
Kemudian seorang laki-laki bernama Syihab berdiri dan berkata: "Kalau kalian mengizinkanku maka aku akan membunuh Muhammad".
Orang-orang pun mengizinkan Syihab untuk melaksanakan usulan Thoriq tadi. Ketika Syihab sampai di Ka'bah, ia naik ke atasnya dengan membawa batu besar. Kemudian ia menjatuhkannya ke arah tepat Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam. Tiba-tiba dari tembok Ka'bah, keluar sebuah batu yang menahan batu besar yang dijatuhkan itu di udara hingga Rasulullah berdiri dan berpindah dari tempatnya.
Setelah beliau berpindah, batu besar itu pun jatuh ke tanah dan batu yang keluar dari tembok Ka'bah pun kembali ke tempatnya semula.
Melihat kejadian itu, Syihab terheran-heran. Kemudian ia turun dari Ka'bah dan mendatangi Baginda Rasulullah. Kemudian ia masuk Islam dan keislamannya pun menjadi bagus. Begitu juga Thoriq dan orang-orang yang melihat mukjizat tersebut akhirnya masuk Islam.
Demikian kisah orang-orang yang menyaksikan langsung mukjizat Rasulullah akhirnya masuk Islam dan beriman kepada Beliau. Beriman kepada Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam di akhir zaman termasuk keimanan paling utama karena menetapi keimanan tanpa pernah melihat Rasulullah secara langsung dan melihat mukjizat-mukjizatnya.
(rhs)Rusman H Siregar
No comments:
Post a Comment