Kisah Rasulullah Tersenyum Ketika Menerima Surat Ini
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (SAW) menerima wahyu Al-Qur'an dari Allah Ta'ala terjadi secara berangsur dan bertahap selama 23 tahun. Para ulama Ahli Al-Quran membagi sejarah turunnya Al-Qur'an dalam dua periode yaitu periode sebelum hijrah dan sesudah hijrah.
Dari 114 Surat yang ada dalam Al-Qur'an, ada satu surat yang membuat Nabi Muhammad SAW tersenyum dan tertawa saat menerimanya. Surat ini termasuk surat pendek dan disebut sebagai surat penghibur hati Rasulullah SAW.
Sebenarnya banyak surat yang membuat Nabi gembira, namun Surat yang satu ini perlu diketahui kaum muslim. Allah menyampaikan kabar gembira kepada Nabi Muhammad melalui surat ini. Surat yang dimaksud adalah Surat Al-Kautsar.
Terdiri atas 3 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah Surat Al-'Aadiyaat. Dinamai Al-Kautsar (nikmat yang banyak) diambil dari perkataan Al-Kautsar yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (1) فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2) إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ (3)
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu, dialah yang terputus." (QS Al-Kautsar Ayat 1-3)
Inilah yang Membuat Rasulullah Tersenyum
Imam Ahmad meriwayatlan Hadis dari Anas ibnu Malik yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW menundukkan kepalanya sejenak. Lalu beliau mengangkat kepalanya seraya tersenyum. Mereka bertanya kepada beliau: "Mengapa engkau tersenyum wahai Rasulullah?" Maka Rasulullah menjawab: "Sesungguhnya barusan telah diturunkan kepadaku satu surat." Lalu beliau membaca firman-Nya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu Al-Kautsar. (Al-Kautsar: l), hingga akhir surat. Lalu Rasulullah Saw. bersabda, "Tahukan kalian, apakah Al-Kautsar itu?" Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."
Rasulullah bersabda:
«هُوَ نَهْرٌ أَعْطَانِيهِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فِي الْجَنَّةِ عَلَيْهِ خَيْرٌ كَثِيرٌ، تَرِدُ عَلَيْهِ أُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ آنِيَتُهُ عَدَدَ الْكَوَاكِبِ يُخْتَلَجُ الْعَبْدُ مِنْهُمْ، فَأَقُولُ يَا رَبِّ إِنَّهُ مِنْ أُمَّتِي، فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ»
Artinya: " Al-Kautsar adalah sebuah sungai (telaga) yang diberikan kepadaku oleh Tuhanku di dalam surga, padanya terdapat kebaikan yang banyak, umatku kelak akan mendatanginya di hari kiamat. Jumlah wadah-wadah (bejana-bejana)nya sama dengan bilangan bintang-bintang. Diusir darinya seseorang hamba, maka aku berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya dia dari umatku." Maka dikatakan, "Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang telah dibuat-buatnya sesudahmu."
Adapun mengenai firman-Nya: {إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ}"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu Al-Kautsar." (QS Al-Kautsar: 1)
Al-Kautsar adalah nama sebuah sungai di dalam surga.Dari Anas radhiyallahu 'anhu, Rasulullah bersabda: "Aku diberi Al-Kautsar, dan ternyata ia adalah sebuah sungai yang mengalir, tetapi tidak dibedahkan sebagai mana sungai. Dan ternyata kedua tepinya adalah kubah-kubah dari mutiara. Lalu aku menyentuhkan tanganku ke tanahnya, dan ternyata ia seharum minyak kesturi yang sangat harum baunya, dan ternyata batu-batu kerikilnya dari mutiara."
Inilah surat yang Allah turunkan untuk menghibur dan menggembirakan Nabi Muhammad SAW. Lewat surat ini, Allah juga memerintahkan Nabi Muhammad agar mengerjakan sholat dan menyembelih hewan kurban sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
rhs)
No comments:
Post a Comment