7 Fakta Rasulullah SAW Sangat Mencintai Hasan dan Husain
Sayyidina Hasan dan Husain radhiyallahu 'anhuma adalah dua sosok manusia yang kelak menjadi pemimpin (penghulu) pemuda di surga. Cucu kesayangan Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam (SAW) ini merupakan orang paling mirip dengan beliau.
Dalam satu riwayat, Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata: "Hasan menyerupai Rasulullah SAW dari dada sampai kepala. Sedangkan Husain menyerupai Rasulullah SAW di bagian lainnya (yaitu) dari dada sampai ke bawah." (HR at-Tirmidzi 3712)
Hasan dan Husain merupakan putra dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Sayyidah Fathimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW. Sebagai muslim kita dianjurkan mencintai kedua sosok mulia itu sebagaimana Rasulullah SAW juga mencintainya.
Pengasuh Ponpes Subuluna Bontang, Kalimantan Timur Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq menceritakan, Rasulullah SAW sangat mencintai Sayidina Hasan dan Husain. Keduanya tumbuh dalam asuhan dan didikan Nabi.
Kedudukannya yang tinggi di sisi Rasulullah SAW bukan hanya karena statusnya sebagai cucu, namun juga karena sifat dan tabiatnya yang mulia. Berikut 7 fakta Rasulullah SAW sangat mencintai Hasan dan Husain:
1. Nabi Mendoakan Orang yang Mencintai Hasan dan Husain
Kedudukan Hasan dan Husain sangat berarti di sisi Rasulullah SAW. Ini tergambar dalam Hadis berikut:
مَن أحبَّ الحسن والحُسين فقد أحبَّني، ومَن أبغضهما فقد أبغضني
Artinya: "Orang yang mencintai Hasan dan Husain benar-benar mencintaiku. Dan orang yang membenci keduanya benar-benar membenciku." (HR An-Nasai)
Nabi mendoakan cinta Allah kepada orang yang mencintai cucu beliau tersebut. Berikut doa beliau:
اللَّهُمَّ إنِّي أُحِبُّهُ، فأحِبَّهُ وَأَحْبِبْ مَن يُحِبُّهُ
"Ya Allah sungguh aku mencintainya, maka cintailah ia. Dan cintai pula orang-orang yang mencintainya." (HR Al-Bukhari)
2. Pemimpin Pemuda di Surga
Rasulullah SAW mencintai Hasan dan Husain dan keduanya kelak akan menjadi pemimpin para pemuda di surga. Beliau bersabda:
الحسن والحسين سيدا شباب اهل الجنة
Artinya: "Hasan dan Husain adalah penghulu dari para pemuda di dalam Surga." (HR at-Tirmidzi)
3. Wewangian (Hiburan) Rasulullah SAW di Dunia
Abu Bakrah mengatakan "Aku melihat Hasan dan Husain berlompatan di punggung Rasulullah SAW sedangkan beliau sedang sholat. Rasulullah shilat sambil memegangi mereka agar tidak jatuh, dan jika mereka berdua ada di lantai beliau membiarkannya. Selesai sholat, Rasulullah SAW mendudukkan keduanya di pangkuannya lalu mengelus-elus kepalanya, lalu beliau bersabda:
إن ابني هذين ريحانتي من الدنيا
"Kedua cucuku ini adalah wewangianku di dunia." (HR Ibnu Hibban)
4. Rasulullah SAW Sering Mencium dan Mengecupnya
Dari Muawiyah bin Abi Sufyan ia berkata:
رأيْتُ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يَمُصُّ لِسانَه -أو قال: شَفَتَه، يعني: الحسَنَ بنَ عليٍّ صلواتُ اللهِ عليه-، وإنَّه لن يُعذَّبَ لِسانٌ أو شَفَتانِ مَصَّهُما رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ.
Artinya: "Aku melihat Rasulullah SAW mengecup lidah atau bibir Hasan. Sungguh lidah atau bibir yang pernah dikecup Rasulullah tidak akan pernah diazab selama-lamanya." (HR Ahmad)
Periwayatan oleh Muawiyah ini juga menjadi bukti bahwa beliau juga menghormati dan mencintai Sayyidina Hasan. Aqra' bin Haris masuk ke rumah Rasulullah SAW dan mendapati beliau sedang mencium Hasan atau Husain. Aqra berkata: "Anda menciuminya? Aku punya anak sepuluh dan belum pernah mencium satupun dari mereka." Lalu Rasulullah bersabda:
من لايرحم لايرحم
"Siapa yang tidak menyayangi, dia tidak akan disayangi." (HR Muslim)
5. Sering Bermain dengan Rasulullah SAW
Sahabat Jabir berkata: "Aku masuk ke rumah Nabi, ternyata beliau sedang merangkak seperti hewan tunggangan yang ditunggangi oleh Hasan dan Husain. Beliau kala itu bersabda:
نعم الجمل جملكما ونعم العدلان انتما
Artinya: "Sebaik-baik tunggangan adalah tunggangan kalian berdua, dan sebaik-baik pengendara adalah kalian berdua." (HR at-Thabrani)
Ya'la bin Murrah berkata: "Hasan dan Husain pernah berlomba lari menuju Rasulullah ﷺ. Salah seorang dari mereka mendahului yang lain. Rasulullah meletakkan tangannya di lehernya, kemudian beliau memeluk dan menciumnya sambil bersabda:
اني احبهما فاحبهما
"Aku mencintai mereka berdua, maka cintailah mereka." (HR Ahmad)
6. Mendoakan Keduanya Secara Khusus
Ibnu Abbas berkata: "Rasulullah SAW pernah memintakan perlindungan kepada Allah untuk Hasan dan Husain dalam doanya:
أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لامَّةٍ
Artinya: "Aku meminta perlindungan kepada Allah untuk kalian berdua dari seluruh setan, binatang beracun dan dari sihir pandangan mata." (HR at-Tirmidzi)
7. Rasulullah SAW Membanggakan Hasan Sebagai Juru Damai Umatnya
Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dari Abu Bakrah, "Aku melihat Nabi di atas mimbar, sementara Hasan di sampingnya.
Kadang beliau melihat hadirin dan kadang beliau melihat Hasan, lalu Beliau bersabda:
ابني هذا سيِّد، ولعلَّ اللهَ أن يُصلحَ به بين فئتين من المسلمين
Artinya: "Cucuku ini adalah pemimpin. Semoga Allah menjadikannya pendamai antara dua kelompok besar Islam yang bertikai."
Maka perdamaian antara Hasan dan sahabat Muawiyah bin Abu Sufyan adalah salah satu peristiwa besar dalam sejarah umat Islam yang sarat hikmah dan keteladanan.
Dalam riwayat disebutkan, Rasulullah SAW sering mengecup bibir Sayyidina Hasan karena beliau akan wafat diracuni oleh orang terdekatnya. Sedangkan adiknya Husain sering dicium oleh Rasulullah SAW di bagian lehernya karena akan Syahid dengan leher terputus. Demikian kisah dua sosok manusia yang sangat dicintai baginda Rasulullah SAW itu. Semoga Allah berkenan mengumpulkan kita bersama keduanya. Aamiin!
Wallahu A'lam
(rhsRusman H Siregar
No comments:
Post a Comment