Christian Snouck Hurgronje dan Strategi Pemisahan Pribumi-Arab


Christian Snouck Hurgronje, orientalis dan mata-mata penjajah Belanda, dengan pemikiran, gagasan dan ide yang jahat terhadap Islam
Citra buruk dan jahat bangsa Belanda dan Eropa bagi bangsa Indonesia itu rupanya ingin diubah oleh Snouck. Salah satunya melakukan devide et impera dan ingin memisahkan Islam dan Arab

Kholili Hasib

 NAMA Christian Snouck Hurgronje (Snouck) dalam sejarah Indonesia tidaklah asing. Ia tinggal di Indonesia (dulu Hindia-Belanda) sejak tahun 1889-1905 sebagai Penasihat Pemerintah Kolonial Belanda untuk urusan Pribumi dan Arab.

Bagi penjajah Belanda ia pahlawan. Namun bagi bangsa Indonesia yang terjajah, dia mata-mata kolonial yang memiliki pemikiran, gagasan dan ide yang jahat.

Nama dan pemikiran  Snouck masih diperbincangkan hingga saat ini. Khususnya bagi bangsa Indonesia.

No comments: