Surat Yusuf Ayat 108: Perintah Allah kepada Nabi untuk Mengajak Manusia ke Jalan-Nya

Surat Yusuf Ayat 108: Perintah Allah kepada Nabi untuk Mengajak Manusia ke Jalan-Nya
Inilah salah satu firman Allah yang mengajarkan cara berdakwah kepada Rasulullah SAW dan umatnya. Foto/ist
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,
Yayasan Pustaka Afaf

Pada ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk memberitahu umatnya bahwa dakwah yang dijalankannya, bertujuan mengajak manusia mengesakan Allah dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya.

Surat Yusuf ayat 108 ini ditutup dengan satu ketegasan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak termasuk orang-orang yang musyrik. Berikut firman Allah dalam lanjutan tadabur Surat Yusuf :

قُلْ هٰذِهٖ سَبِيْلِيْٓ اَدْعُوْٓا اِلَى اللّٰهِ ۗعَلٰى بَصِيْرَةٍ اَنَا۠ وَمَنِ اتَّبَعَنِيْ ۗوَسُبْحٰنَ اللّٰهِ وَمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Artinya: "Katakanlah: 'Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik." (QS Yusuf Ayat 108)

Pesan dan Hikmah
1. Sikap tegas harus kita tancapkan seperti yang dilakukan Rasulullah SAW. Beliau mengatakan di dalam hati dan kepada mereka "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata." Artinya ikutilah Rasulullah dan para sahabat, tabi'in dan tabi'ut tabi'in dengan yakin dan benar. Sebagai tiga generasi terbaik menurut Rasulullah SAW.

2. Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik. Sikap tegas dan jelas untuk tidak sama sekali toleran apalagi sampai berteman setia dengan kesyirikan. Dalam Hadits Qudsi dijelaskan: "Allah berfirman: Aku adalah Tuhan yang tidak membutuhkan sekutu apapun. Siapa yang beramal dengan menyekutukan-Ku di dalamnya maka Aku akan tingalkan dia dan sekutunya."

(bersambung)!

(rhs)

No comments: