Ketika Rasulullah SAW Mendoakan Umar bin Khattab, Allah Kabulkan Tunai
Rasulullah SAW pernah berdoa agar Allah menguatkan Islam dengan Umar bin Khattab. Khalifah kedua dari Khulafaur Rasyidin dikenal dengan julukan Al-Faruq karena dapat membedakan antara yang haq (benar) dan batil (salah).
Dalam satu riwayat, Rasulullah ﷺ juga pernah memuji Umar bin Khattab sebagai figur yang harus diikuti umat muslim sepeninggal beliau. Beliau bersabda: "Ikutilah dua orang sepeninggalku, yaitu Abu Bakar dan Umar." (HR Ahmad)
Inilah doa Rasulullah untuk Umar bin Khattab yang sangat populer:
اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ
Allahumma a'izzal Islaama bi-'Umaro ibnil Khattab
Artinya: "Ya Allah, kuatkanlah Islam ini dengan Umar bin Khattab." (HR Ahmad)
Selain doa di atas, Rasulullah SAW juga bersabda kepada Umar bin Khattab:
...وَعِشْ حَمِيدًا، وَمُتْ شَهِيدًا
Artinya: "Hiduplah terpuji, dan matilah sebagai syahid." (HR Ahmad)
Doa lainnya:
وَزَادَكَ اللَّهُ قُرَّةَ عَيْنٍ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Wa Zaadakallahu qurrota 'ainin fiddunyaa wal Akhiirah.
Artinya: "Semoga Allah menambahkan keindahan di dalam hatimu di dunia dan di akhirat." (HR. Ahmad)
Doa Rasulullah Dikabulkan Allah
Dikisahkan, suatu hari Umar bin Khattab (sebelum memluk Islam), keluar dengan menghunus pedangnya bermaksud hendak membunuh Nabi Muhammad SAW. Namun, dalam perjalanan beliau bertemu dengan Nu'aim bin Abdullah Al-Adawi, seorang laki-laki dari Bani Zuhrah. Lelaki itu mengabarkan kepada Umar kalau saudari perempuannya telah masuk Islam.
Seketika Umar marah dan langsung beranjak menemui rumah saudaranya itu. Umar mendapati saudara perempuannya sedang membaca Al-Qur'an Surat Thaha. Awalnya Umar murka kepada saudaranya namun akhirnya melunak dan ingin membaca dan mengetahui isi surat tersebut.
Kemudian Umar minta ditunjukkan keberadaan Rasulullah SAW. Ketika Khabab mendengar perkataan Umar bin Khattab, dia muncul dari persembunyiannya dan berkata: "Aku akan beri kabar gembira kepadamu wahai Umar! Aku berharap engkau adalah orang yang didoakan Rasulullah SAW pada malam Kamis, "Ya Allah, muliakan Islam dengan Umar bin Khatthab atau Abu Jahl (Amru) bin Hisyam."
Umar pun berangkat menuju rumah Rasulullah sambil membawa pedang. Ketika pintu rumah dibuka, Rasulullah berkata kepada Umar: "Ya Allah, ini adalah Umar bin Khattab. Ya Allah, muliakan Islam dengan Umar bin Khattab." Dalam riwayat lain: "Ya Allah, kuatkanlah Islam dengan Umar."
Seketika itu pula Umar bin Khattab bersyahadat, dan orang-orang yang berada di rumah itu bertakbir dengan keras. Menurut riwayat, Umar adalah orang ke-40 masuk Islam. Abdullah bin Mas’ud berkomentar, "Kami senantiasa berada dalam kejayaan semenjak Umar bin Khattab masuk Islam."
Umar bin Khattab mendapat hidayah Islam berkat doa Rasulullah SAW. Doa itu dikabulkan tunai oleh Allah yang memilih Umar bin Khattab sebagai salah satu pilar kekuatan Islam. Sedangkan Amr bin Hisham mati terbunuh dalam Perang Badar sebagai Abu Jahal.
(rhs)Rusman Hidayat Siregar
No comments:
Post a Comment