Kisah Utsman bin Affan Didoakan Rasulullah SAW karena Kedermawanannya

 

Ilustrasi Utsman bin Affan (kiri) ketika berbincang dengan Abu bakar dalam Film serial Umar. Foto/tangkapan layar film Umar

Kisah Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu didoakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (SAW) salah satu kisah penuh ibrah. Alasannya bukan karena Utsman menjadi menantu Rasulullah SAW karena menikahi dua putri beliau (dijuluki Dzun Nurain).

Akan tetapi karena kedermawanan dan pengorbanannya mengeluarkan harta di jalan Allah. Sayyidina Utsman memang dikenal sebagai sahabat Nabi paling dermawan selain Abu Bakar dan Abdurrahman bin Auf.

Sebagian ulama mengatakan, Utsman adalah di antara manusia yang telah membeli surga dengan harta yang dimilikinya. Beliau pernah menyelamatkan kaum muslim di Madinah dengan membeli sumur milik orang Yahudi senilai Rp2,8 Miliar. Kemudian membiayai pasukan kaum muslim yang sedang kesulitan.

Tidak tanggung-tanggung, Utsman bin Affan menyerahkan 750 ekor unta dan 50 kuda perang. Riwayat lain mengatakan 1.000 ekor unta tunggangan dan 70 kuda. Jika dirupiahkan bernilai Rp120 Miliar lebih. Demikian keterangan yang dikutip dari Siyar A'lam Nubala.

Melihat kedermawanan Utsman bin Affan, Rasulullah SAW pun memujinya. Bahkan Nabi mendoakannya secara khusus. Beliau bersabda:

Rasulullah ﷺ bersabda:

‌

مَا ‌ضَرَّ ‌ابْنُ ‌عَفَّانَ ‌مَا ‌عَمِلَ ‌بَعْدَ ‌الْيَوْمِ " ‌يُرَدِّدُهَا ‌مِرَارًا

Artinya: "Tidak akan ada yang membahayakan anaknya 'Affan, setelah apa yang dia lakukan hari ini.' Dan beliau terus mengulang-ulang ucapan ini." (HR Ahmad)

Berikut doa Rasulullah SAW untuk Utsman bin Affan:

اللَّهمّ ‌ارْضَ ‌عَنْ ‌عُثْمَانَ، ‌فَإِنِّي ‌عَنْهُ ‌رَاض

Allahummar dho 'an 'Utsmaana, Fainnii 'anhu Roodh.

Artinya: "Ya Allah ridhailah Utsman, karena sesungguhnya aku meridhainya." [Tarikh Ibnu Hisyam (2/518)]

Dalam riwayat lain, Rasulullah ﷺ mendoakannya:

غَفَرَ ‌اللَّهُ ‌لَكَ ‌يَا ‌عثمان ‌مَا ‌أَسْرَرْتَ ‌وَمَا ‌أَعْلَنْتَ

Ghofarollahu Yaa Utsmaana, Maa asrorta wa Maa A'lanta.

Artinya: "Semoga Allah mengampunimu wahai Utsman dari semua dosa yang engkau sembunyikan maupun yang engkau nampakkan." (HR Ahmad dalam Fadhail as-Shahabah)

(rhs)Rusman Hidayat Siregar