Surat Yusuf Ayat 109: Pelajaran dari Kisah Kaum yang Mendustakan Para Nabi

Surat Yusuf Ayat 109: Pelajaran dari Kisah Kaum yang Mendustakan Para Nabi
Akibat durhaka dan melakukan penyimpangan seks, kaum Nabi Luth mendapat azab Allah. Kota Sodom tempat mereka tinggal dihujani batu dan ditenggelamkan Allah. Foto/Ist
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,
Yayasan Pustaka Afaf

Setelah Allah memperingatkan siksa dan azab Hari Kiamat kepada orang yang berpaling utusan Allah, pada ayat ini Allah menjelaskan makna dan tujuan diutusnya para Rasul.

Berikut firman-Nya dalam lanjutan tadabur Surat Yusuf :

وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ اِلَّا رِجَالًا نُّوْحِيْٓ اِلَيْهِمْ مِّنْ اَهْلِ الْقُرٰىۗ اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ وَلَدَارُ الْاٰخِرَةِ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ اتَّقَوْاۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ

Artinya: "Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya di antara penduduk negeri. Maka tidakkah mereka bepergian di muka bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan Rasul) dan sesungguhnya kampung Akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memikirkannya?" (QS Yusuf ayat 109)

Pesan dan Hikmah
1. Sebelum Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, Allah telah memilih dari kalangan manusia menjadi Nabi dan berdakwah di penjuru bumi. Mereka menyaksikan bagaimana bukti dan fakta akibat kedustaan yang dilakukan umat-umat terdahulu kepada para Rasul-Nya.

2. Lakukanlah perjalanan (traveling) di penjuru bumi untuk melihat ayat-ayat Allah dan kesudahan orang-orang yang membangkang, para pelaku maksiat dan kesyirikan (kaum Nabi Hud, kaum Nabi Saleh, dan lainnya).

3. Fananya dunia dan abadinya Akhirat. Orang bertakwa tidak akan tertipu dengan yang fana dan akan memprioritaskan kehidupan Akhirat yang abadi.

4. Pentingnya memfungsikan akal pikiran kita dalam membaca dan memperhatikan ayat Allah agar kita sampai pada ridha dan rahmat Allah.

(bersambung)!

(rhs)

No comments: