Khutbah Pertama Rasulullah SAW Saat Tiba di Madinah
Saat tiba di Madinah (dulu namanya Yatsrib), Nabi Muhammmad SAW menyampaikan khutbah pertama untuk meneguhkan keimanan kaum muslim. Beliau Hijrah ke Madinah Tahun 622 Masehi atau bulan Rabiul Awal Tahun ke-13 masa kenabian.
Kaum Anshar dan masyarakat Yatsrib kala itu menyambut kedatangan Rasulullah SAW dengan suka cita. Mereka semua menawarkan rumah untuk ditempati Nabi. Qadarullah, Nabi memilih tinggal di rumah Abu Ayyub Al-Anshari (Khalid bin Zaid) sebelum membangun rumah beliau.
Kemudian Rasulullah memerintahkan pembangunan Masjid (kini Masjid Nabawi) di tempat penjemuran milik Sahl dan Suhail, keduanya anak yatim (Putra Amr). Rasulullah SAW menetap di rumah Abu Ayub hingga selesai pembangunan masjid dan rumah beliau.
Sementara itu, kaum Muhajirin dari Makkah mulai menyusul Rasulullah SAW secara bergelombang. Sebagian kaum Muslimin Makkah tidak bisa Hijrah karena diintimidasi dan ditahan oleh orang-orang kafir Quraisy.
Berikut pesan khutbah pertama Rasulullah SAW saat tiba di Madinah sebagaimana dinukil dari Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam. Ibnu Ishaq mengatakan, Rasulullah SAW berdiri di depan kaum Muslimin, kemudian memuji Allah dan menyanjung-Nya. Setelah itu, beliau berkata Amma Ba'du!.
"Wahai manusia, persiapkan untuk diri kalian, niscaya kalian tahu demi Allah bahwa salah seorang dari kalian pasti meninggal dunia. Ia tinggalkan kambing-kambingnya tanpa penggembala. Rabb-nya pasti berkata kepadanya dan tidak ada penerjemah di antara keduanya atau penghalang di antara keduanya, "Tidakkah telah datang kepadamu Rasul-Ku, kemudian dia menyampaikan apa yang diterimanya kepadamu? Bukankah Aku telah memberimu kekayaan dan melebihkanmu, namun kenapa engkau tidak mempersembahkan sesuatu untuk dirimu?
Ia melihat ke kanan dan ke kiri, tapi ia tidak melihat apa-apa. Ia melihat ke depannya, tapi ia tidak melihat selain Neraka Jahannam. Barangsiapa mampu melindungi wajahnya dari neraka, kendati hanya dengan separuh biji kurma, hendaklah ia mengerjakannya. Barangsiapa tidak mendapatkannya, hendaklah ia melindungi wajahnya dari neraka dengan perkataan yang baik, karena sesungguhnya kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat lebih banyak."
Khutbah Rasulullah SAW yang Lain
Ibnu Ishaq berkata, " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah lagi kepada kaum Muslimin. Beliau berkata: "Sesungguhnya segala pujian milik Allah. Aku memuji-Nya dan meminta pertolongan-Nya. Kita berlindung diri kepada Allah dari keburukan diri kita dan kesalahan amal perbuatan kita. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Barangsiapa disesatkan Allah, maka tidak ada yang bisa memberinya petunjuk.
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah saja yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Sesungguhnya perkataan yang paling baik adalah Kitab Allah Tabaraka wa Ta 'ala. Sungguh beruntung orang yang hatinya dihiasi Allah dengan Kitab-Nya, memasukkannya ke dalam Islam setelah sebelumnya ia kafir dan memilih Al-Qur'an daripada perkataan-perkataan manusia.
Sesungguhnya Al-Qur'an adalah perkataan yang paling baik dan paling sempurna. Cintailah apa saja yang dicintai Allah dan cintailah Allah dengan seluruh hati kalian. Kalian jangan bosan dengan firman Allah dan ingat kepadanya. Janganlah hati kalian keras terhadap Al-Qur'an, karena sesungguhnya Allah memilih dari apa yang Dia ciptakan. Sungguh, Allah telah memilih amal perbuatan yang paling baik, memilih hamba-hamba-Nya, perkataan yang baik dan dari apa yang diberikan kepada manusia; yang halal dan yang haram.
Oleh karena itu, sembahlah Allah, jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Bertakwalah kepada-Nya dengan takwa yang sebenar-benarnya. Jujurlah kepada Allah dalam kebaikan yang kalian ucapkan dengan mulut kalian dan hendaklah kalian saling mencintai karena Allah. Sesuangguh Allah sangat benci jika janji-Nya diingkari."
Itulah isi Khutbah pertama Rasulullah ketika tiba di Madinah. Hikmah yang dapat dipetik dari khutbah beliau yaitu pentingnya meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah, kemudian beramal saleh dengan perbuatan-perbuatan yang baik. Semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
rhs)Rusman Hidayat Siregar
No comments:
Post a Comment