Musik Kian Merajalela, Benarkah Ada Hubungannya dengan Kiamat Sudah Dekat?
Dr Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil mengatakan tanda-tanda kecil kiamat terkadang tampak bersamaan dengan tanda-tanda besar kiamat . Hanya saja, oleh sebagian orang, tanda-tanda ini merupakan sesuatu yang dianggap biasa. Ia memberi contoh, seperti hilangnya ilmu, menyebarkan kebodohan, meminum khamr, saling berlomba membuat dan meninggikan bangunan.
"Selanjutnya ketika alat-alat musik dan para penyanyi telah merajalela," tulis Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil dalam bukunya berjudul "Asyraathus Saa’ah" dalam edisi Indonesia diterjemahkan Beni Sarbeni menjadi "Hari Kiamat Sudah Dekat".
Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
يَكُونُ فِـي آخِرِ الزَّمَانِ خَسْفٌ وَقَذْفٌ وَمَسْخٌ قِيْلَ: وَمَتَى ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا ظَهَرَتِ الْمَعَازِفُ وَالْقَيْنَاتُ.
“Di akhir zaman nanti akan ada (peristiwa) di mana orang-orang ditenggelamkan (ke dalam bumi), dilempari batu dan diubah wajahnya.” Sahl bin Sad ditanya, “Kapankah hal itu terjadi wahai Rasulullah!” Beliau menjawab, “Ketika alat-alat musik dan para penyanyi telah merajalela.” (HR Ibnu Majjah)
"Tanda-tanda kiamat ini telah banyak bermunculan pada zaman-zaman sebelumnya, dan sekarang lebih banyak lagi," ujar al-Wabil.
Menurutnya, alat-alat musik telah muncul di zaman ini dan menyebar dengan penyebaran yang sangat luas serta banyak para biduan dan biduanita. Merekalah yang diisyaratkan dalam hadis ini dengan ungkapan “الْقَيْنَـاتُ (para penyanyi).”
Lebih dahsyat lagi, kata al-Wabil, adalah penghalalan alat-alat musik yang dilakukan oleh sebagian manusia. Telah datang ancaman bagi orang yang melakukan hal itu dengan diubah rupanya, dilempari batu dan ditenggelamkan ke dalam bumi.
(mhy) Miftah H. Yusufpati
No comments:
Post a Comment