Makna Ihsan dalam Hadis tentang Dialog Rasulullah SAW dengan Jibril
Potongan hadis dari Umar bin Khattab ra yang menceritakan tentang dialog Nabi Muhammad SAW dengan malaikat Jibril tentang Islam, Iman, Ihsan, dan hari kiamat, sarat akan pelajaran bagi umat Islam.
Tatkala malaikat Jibril bertanya: “Kabarkan kepada saya tentang Ihsan !”
Nabi SAW menjawab: “Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika tidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia pasti melihatmu.”
Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dalam bukunya berjudul "Syarah 10 Landasan Agama dari Kalimat Nubuwwah" menjelaskan ihsan secara bahasa artinya berbuat baik. Ihsan terbagi menjadi 2 macam: 1. Ihsan dalam beribadah kepada Allah Ta‘ala. 2. Ihsan antara sesama manusia.
Menurutnya, hadis ini menjelaskan ihsan dalam ibadah kepada Allah, yaitu merasa diawasi oleh Allah sehingga hamba terus akan memperbaiki ibadahnya.
Imam Ibnu Rajab berkata: “Siapa memahami konteks hadis ihsan ini bahwa Nabi SAW menyetujui paham wihdatulwujud bersatunya Allah dengan hamba-Nya, maka dia adalah orang yang bodoh yang tidak bisa memahami dengan benar.”
Adapun ihsan dalam sesama manusia maka dengan berbuat baik kepada mereka, tidak menyakiti mereka serta bermuka manis kepada mereka. Dua macam ihsan ini harus saling melengkapi, jika salah satunya tiada maka akan terjadi ketimpangan yang berbuah kesengsaraan di dunia dan akhirat.
(mhy)
Miftah H. Yusufpati
No comments:
Post a Comment