4 Perkara yang Menyelamatkan Manusia di Alam Kubur
Di antara nikmat di alam kubur adalah kuburan yang diluaskan, diberi lampu di dalamnya, jendela yang tembus dari surga, penuh wewangian, dan dijadikan sebagai taman-taman surga. Untuk mendapatkan kenikmatan tersebut tentu tidak dapat diraih begitu saja kecuali dengan amal saleh ketika hidup.
Berikut ini empat perkara yang menyelamatkan seseorang di alam kubur. Alam kubur (Barzakh) bukanlah mitos. Rasulullah ﷺ pernah mengingatkan manusia tentang azab kubur ini. Beliau bersabda: "Wahai manusia, berlindunglah kalian dari siksa (azab) kubur, sesungguhnya azab kubur itu benar adanya." (HR Ahmad)
Dalam Kitab Syarah Sulami at-Taufiq karya Syaikh Nawawi Al-Bantani (wafat 1314 H/1897 M) disebutkan empat perkara yang menyelamatkan dalam kubur. Beliau menukil perkataan dari sebagian Ahli Fadhilah. "Barangsiapa ingin selamat dari siksa kubur maka senantiasalah melakukan empat perkara dan menjauhi empat perkara ini."
Empat Perkara yang Dimaksud, yaitu:
1. Menjaga sholat lima waktu.
2. Bersedekah.
3. Membaca Al-Qur'an (salah satunya istiqamah membaca Surat Al-Mulk)
4. Memperbanyak bertasbih.
Keempat perkara ini akan menyinari kuburan seseorang dan meluaskannya.
Sedangkan 4 perkara yang harus dihindari, yaitu:
1. Berbohong.
2. Berkhianat.
3. Mengadu domba.
4. Najis air kencing karena sebagian besar siksa kubur disebabkan oleh ketidak hati-hatian terhadap najis air kencing.
Keterangan ini tertulis dalam Kitab Fathu al-Alam Bi Syarhi Mursyidi al-Anam karya Muhammad Abdullah Al-Jurdani.
Gambaran Siksa Kubur
Salah satu gambaran siksa kubur yaitu Allah menimpakan kepada mayit kafir di kuburannya 99 ular besar yang akan menggigit dan menyengatnya sampai Hari Kiamat. Andaikan satu ular besar saja mematuk tanah dengan bisanya maka tanah itu akan mati, seperti keterangan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Ya'la dan Ibnu Hibban dalam Kitab Sahihnya.
Kemudian, siksa kubur lainnya adalah himpitan kubur yaitu dua sisi kuburan menyempit dan menghimpit mayit. Tidak ada satu pun yang akan selamat dari himpitan itu, meskipun ia adalah mayit anak kecil, baik ia adalah orang sholih atau tercela. Kecuali para Nabi 'alaihim as-sholatu was-salamu, Fathimah binti Muhammad shollallahu 'alaih wasallam, Fathimah binti Asad, dan orang-orang yang membaca Surat Al-Ikhlas ketika sakit menjelang ajal meskipun hanya membaca sekali saja. Jenis himpitan kubur berbeda-beda sesuai jenis mayit-mayitnya.
Sebagian ada yang diringankan, yaitu kuburan akan menghimpitnya sebagaimana pelukan kasih sayang ibu kepada anaknya setelah sekian lama ibu meninggalkan anaknya. Sebagian dari mereka diberatkan himpitannya sehingga kuburan akan menghimpitnya dengan himpitan yang menyiksa dan menyakiti.
Dua Malaikat bernama Munkar dan Nakir juga akan mendatangi mayit dengan bentuk yang munkaroh atau menakutkan. Mereka sangat hitam dengan kedua mata yang melotot seperti tonjolan kendi tembaga. Kedua Malaikat ini akan menyampaikan pertanyaan di alam kubur yang merupakan perkara haq. Peristiwa ini akan dialami setiap mukallaf kecuali orang-orang yang mendapat taufik.
Demikian gambaran siksa kubur dan empat perkara yang menyelamatkan. Semoga Allah memberi kita taufik untuk selalu menjalankan ketaatan. Aaamin.
Wallahu A'lam
(rhs)
Rusman Hidayat Siregar
No comments:
Post a Comment