Baitul Maqdis: Pintu Menuju Langit, Para Malaikat Mengepakkan Sayapnya di Atas Tanah Palestina
Allah SWT telah memilih Palestina sebagai tempat isra’nya Nabi Muhammad SAW dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsha . Dari sini pula Nabi SAW bermi’raj ke langit. Dengan peristiwa ini Allah memuliakan dan mengagungkan Masjidil Aqsha dan tanah Palestina, dengan menjadikan Baitul Maqdis sebagai pintu menuju langit.
Dr Muhsin Muhammad Shaleh dalam bukunya berjudul "Ardhu Filistin wa Sya’buha" yang diterjemahkan Warsito, Lc menjadi "Tanah Palestina dan Rakyatnya" menjelaskan di Masjidil Aqsha Allah kumpulkan para nabi bersama Nabi Muhammad SAW untuk salat berjama’ah yang diimami oleh beliau.
Semua itu adalah bukti-bukti kelangsungan risalah tauhid yang dibawa oleh para nabi, juga berpindahnya imamah, kepemimpinan dan tanggungjawab risalah (misi) kepada umat Islam .
Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Saya diberi Buraq kemudian saya tunggangi hingga sampai di Baitul Maqdis terus saya ikat dengan rantai yang biasa digunakan para nabi untuk mengikat. Kemudia saya masuk masjid dan shalat dua rakaat. Selanjutnya saya dibawa mi’raj menuju langit.” (HR Muslim )
Muhsin Muhammad Shaleh mengutip Fadhailu al Syam wa Dimasyq oleh al Rib’i, ditakhrij oleh Nashiruddin al Albani mengatakan bahwa para Malaikat mengepakkan sayapnya di atas tanah Palestina.
Dalam sebuah hadis shahih yang diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit ra berkata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Duhai, beruntungnya negeri Syam. Duhai, beruntungnya negeri Syam.”
Kemudian para sahabat bertanya, kenapa bisa begitu wahai Rasulullah? Beliau bersabda, “Mereka para malaikat Allah mengepakkan sayapnya di atas negeri Syam.” Dan Palestina adalah bagian dari negeri Syam.
(mhy)
Miftah H. Yusufpati
No comments:
Post a Comment