Salah Satu Tanda Hari Kiamat yang Muncul dari Serangan Hamas ke Israel, Benarkah Sudah Dekat?
Apakah serangan Hamas ke Israel termasuk salah satu tanda hari kiamat ? pertanyaan ini muncul belakangan ini usai Hamas, kelompok militan Palestina yang menguasai jalur Gaza melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Kelompok ini bersumpah untuk menghancurkan Israel dan ingin menggantinya dengan negara Islam. Hamas telah berperang beberapa kali dengan Israel sejak mereka mengambil alih kekuasaan di Gaza pada tahun 2007.
Editor internasional BBC, Jeremy Bowen, menegaskan ini adalah operasi militer paling ambisius yang pernah dilancarkan Hamas dari Gaza, dan serangan lintas batas paling serius yang pernah dihadapi Israel selama lebih dari satu generasi.
Salah Satu Tanda Hari Kiamat yang Muncul dari Serangan Hamas ke Israel
Kitab Asyraathus Saa’ah karya Dr Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil menyebutkan ciri akhir zaman di antaranya adalah kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi. Hal ini sangat jelas, pasalnya Hamas adalah kelompok muslim sedangkan Israel adalah negara mayoritas Yahudi.
Kaum muslimin yang merupakan pasukan Nabi Isa as memerangi mereka, hingga pepohonan dan bebatuan berkata, “Wahai muslim! Wahai hamba Allah! Orang Yahudi ini ada di belakangku, kemarilah! Bunuh dia!”.
Kelompok Muslim pernah terlibat dalam pertempuran dengan komunitas Yahudi pada masa Nabi Muhammad SAW. Mereka berhasil mengalahkan dan mengusir mereka dari Jazirah Arab, sebagai tindakan mematuhi ajaran Nabi Shallallahu alaihi wa sallam seperti yang diungkapkan:
[َarabOpen]لأُخْرِجَنَّ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى مِنْ جَزِيـرَةِ الْعَرَبِ حَتَّـى لاَ أَدَعَ إِلاَّ مُسْلِمًا
“Sungguh, aku akan mengeluarkan orang-orang Yahudi dan Nasrani dari Jazirah Arab sehingga aku tidak meninggalkan (di dalamnya) kecuali seorang muslim.” (HR Muslim).
Namun, pertarungan ini tidak termasuk dalam pertarungan yang dianggap sebagai tanda Hari Kiamat seperti yang dijelaskan dalam berbagai hadis sahih. Sebab, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa umat Islam akan berkonfrontasi dengan mereka saat Dajjal muncul dan ketika Nabi Isa turun.
Al-Imam Ahmad merekam dari Samurah bin Jundub, yang diridhai Allah atasnya, sebuah cerita yang luas tentang ceramah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam saat terjadinya gerhana matahari... (dalam ceramah tersebut, beliau membicarakan Dajjal, dan bersabda):
وَإِنَّهُ يَحْصُرُ الْمُؤْمِنِينَ فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ، فَيُزَلْزَلُونَ زِلْزَالاً شَدِيدًا، ثُمَّ يُهْلِكُهُ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَجُنُودَهُ، حَتَّى إِنَّ جِذْمَ الْحَائِطِ -أَوْ قَالَ: أَصْلَ الْحَـائِطِ، وَقَالَ حَسَنٌ اْلأَشْيَبُ: وَأَصْلَ الشَّجَرَةِ- لَيُنَادِي -أَوْ قَالَ: يَقُولُ- يَا مُؤْمِنُ! -أَوْ قَالَ يَا مُسْلِمُ: هَذَا يَهُودِيٌّ- أَوْ قَالَ: هَذَا كَافِرٌ تَعَالَ فَاقْتُلْهُ. قَالَ: وَلَنْ يَكُونَ ذَلِكَ كَذَلِكَ حَتَّـى تَرَوْا أُمُورًا يَتَفَاقَمُ شَأْنُهَا فِي أَنْفُسِكُمْ، وَتَسَاءَلُونَ بَيْنَكُمْ: هَلْ كَانَ نَبِيُّكُمْ ذَكَرَ لَكُمْ مِنْهَا ذِكْرًا؟
Artinya: “Sesungguhnya Dajjal akan mengepung kaum muslimin di Baitul Maqdis, lalu terjadi satu gempa yang sangat dahsyat, akhirnya Allah membinasakannya beserta bala tentaranya, sampai-sampai pangkal dinding.
Hasan al-Asyyab berkata, ‘Akar pepohonan’ akan berkata:
‘’Wahai mukmin! -atau wahai muslim, ini seorang Yahudi- atau seorang kafir -kemarilah, bunuh dia!’’
Beliau berkata, “Hal itu tidak akan pernah terjadi hingga kalian melihat berbagai perkara semakin gawat dalam diri kalian dan kalian saling bertanya-tanya, “Apakah Nabi kalian pernah menyebutkan kepada kalian tentangnya?” [Musnad Imam Ahmad (V/16, Muntakhab Kanzul ‘Ummal). Ibnu Hajar berkata, “Sanadnya hasan.” Fat-hul Baari (VI/610)].
Parafrase kalimat ini "Asy-Syaikhani meriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّـى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسْلِمُونَ حَتَّـى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ، فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ: يَا مُسْلِمُ! يَا عَبْدَ اللهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي، فَتَعَالَ، فَاقْتُلْهُ، إِلاَّ الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ
Artinya: “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi dan membunuh mereka sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, kemudian batu dan pohon berkata, ‘Wahai muslim! Wahai hamba Allah! Orang Yahudi ini di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia!” Kecuali gharqad, karena ia adalah pohon orang Yahudi.”
Menurut penjelasan An-Nawawi, Al-Gharqad adalah jenis pohon berduri yang terkenal di wilayah al-Maqdis, tempat di mana Dajjal dan orang-orang Yahudi akan terlibat dalam pertempuran. Hal ini diungkapkan dalam kutipan dari kitab Syarh Muslim (XVIII/45).
Konteks hadits menunjukkan bahwa batu dan pohon memiliki kemampuan untuk berbicara secara nyata. Kejadian ini terkait dengan fakta bahwa dialog dengan objek mati telah disebutkan dalam hadis-hadis lain yang membicarakan topik tersebut.
Dijelaskan di dalam hadits Abu Umamah al-Bahili ra, dia berkata:
Intan Rachmasari
No comments:
Post a Comment