Kisah Orang-orang Yahudi Munafik yang Mengaku Muslim

 Kisah Orang-orang Yahudi Munafik yang Mengaku Muslim

Pada masa Rasulullah SAW terdapat beberapa Rahib Yahudi munafik dari Bani Qainuqa Madinah yang mengaku muslim. Foto ilustrasi/ist
Dalam Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, karya ulama besar sekaligus sejarawan Abad 3 Hijriyah, Ibnu Hisyam diceritakan sekelumit kisah orang-orang Yahudi munafik yang mengaku muslim.

Sebagaimana digambarkan oleh Al-Qur'an maupun Hadis, orang-orang Yahudi adalah kaum yang pandai membuat kebohongan, berkhianat, berdusta, jahat, suka membangkang dan masih banyak perilaku buruk lainnya. Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam berkata bahwa Ziyad bin Abdullah Al-Bakkari berkata kepadaku, Muhammad bin Ishaq Al-Muthallibi berkata kepadanya: "Di antara orang-orang yang bertameng dengan Islam, masuk Islam bersama kaum Muslimin, dan menampakkan keislamannya, padahal mereka orang-orang munafik."

Berikut delapan Rahib-rahib Yahudi Bani Qainuqa' Madinah yang mengaku muslim:

1. Sa'ad bin Hunaif. (Rahib Yahudi dan pemuka dari Bani Qainuqa').

2. Zaid bin Al-Kushait.
Zaid bin Al-Kushait juga Rahib Yahudi dari Bani Qainuqa'. Dia pernah berkelahi dengan Umar bin Khatthab radhiyallahu 'anhu di Pasar Bani Qainuqa'. Dialah orang yang berkata ketika Rasulullah ﷺ kehilangan unta: "Muhammad mengklaim bahwa ia mendapatkan wahyu dari langit, kok dia tidak tahu di mana untanya berada?"

Rasulullah ﷺ bersabda: "Setelah mendapatkan wahyu dari Allah tentang ucapan musuh Allah tersebut, sesungguhnya orang yang mengatakan bahwa Muhammad mengklaim mendapatkan wahyu dari langit, kok tidak tahu di mana untanya berada, sesungguhnya aku tidak tahu apa-apa kecuali apa yang diajarkan Allah kepadaku. Dan sungguh Allah telah menunjukkan padaku lokasi untaku yaitu di satu tempat di Syi'b. Unta tersebut tertahan oleh pohon dengan tali kendalinya."

Beberapa orang dari kaum Muslimin datang ke lokasi yang dimaksud Rasulullah ﷺ dan mendapati unta beliau di lokasi tersebut seperti yang disabdakan Beliau.

3. Nu'man bin Aufa bin Amr.
4. Utsman bin Aufa.
5. Rafi' bin Harimalah.
Ketika ia meninggal dunia, Rasulullah ﷺ bersabda tentang dirinya, "Pada hari ini, salah seorang tokoh orang-orang munafik meninggal dunia (yaitu Rafi' bin Harimalah)."

6. Rifa'ah bin Zaid bin At-Tabut.
Dalam perjalanan pulang dari memerangi Bani Al-Mushthalaq, angin bertiup kencang menerpa Rasulullah ﷺ hingga kaum Muslimin merasa kewalahan, kemudian Rasulullah bersabda kepada kaum Muslimin: "Kalian jangan takut. Sesungguhnya angin ini bertiup kencang karena kematian salah satu pemimpin orang-orang kafir (Rifa'ah bin Zaid At-Tabut).' Ketika Rasulullah ﷺ tiba diMadinah, beliau mendapati Rifa'ah bin Zaid bin At-Tabut meninggal dunia tepat pada hari angin bertiup kencang.

7. Silsilah bin Burham.
8. Kinanah bin Shuriya'.

Pengusiran Orang-orang Munafik dari Masjid
Semua orang-orang munafik di atas hadir di Masjid Rasulullah, mendengarkan seluruh pembicaraan kaum Muslimin, mencaci-maki kaum Muslimin, dan melecehkan agama kaum Muslimin.

Ibnu Ishaq berkata, "Pada suatu hari, sebagian orang-orang munafik hadir di masjid. Rasulullah melihat mereka ngobrol sesama mereka dengan suara pelan-pelan. Sebagian dari mereka merapat kepada sebagian yang lain, kemudian beliau memerintahkan pengusiran mereka dengan keras dari masjid.

Wallahu A'lam

(rhs)
Rusman Hidayat Siregar

No comments: