2 Pria Muslim Ini Pernah Pekerjakan Ratusan Jin, dan Bagaimana Akhirnya?

Islam melarang perkongsian jahat dengan jin Red: Nashih Nashrullah Praktik sihir atau ilmu hitam (ilustrasi). Islam melarang perkongsian jahat dengan jin
Foto: www.freepik.com
Praktik sihir atau ilmu hitam (ilustrasi). Islam melarang perkongsian jahat dengan jin Kisah persekutuan antara jin dan manusia selalu tak pernah habis dalam sejarah peradaban. Ada saja yang berkongsi dengan jin hingga mereka rela mempertaruhkan segalanya. Belakangan ini pun, ramai terkait dengan isu cek Khodam secara online.

Khodam sendiri pada dasarnya adalah pembantu, bisa dari golongan malaikat atau jin. Tetapi pada praktinya, sulit membedakan karena pada alam supranatural ini semua serba tercampur aduk.   

Dilansir dari Arabicpost,  terdapat dua penyihir Muslim yang namanya popoler sebagai dukun andal di dunia Arab. Nama yang pertama adalah Hamid Adam Musa. Penyihir asal Sudan ini termasuk salah satu pentolan sihir di Sudan dan dunia Arab.

Dia populer di kalangan rekan sejawatnya dengan gelar “Quthub.” Sebuah gelar yang jamak digunakan untuk menyebut empat tokoh penting dunia perdukunan di dunia Arab.

Namun, setelah menggeluti dunia perdukunan selama lebih 17 tahun, Hamid mengumumkan tobat dan meninggalkan dunia sihir yang membesarkan namanya.

Dia berbagi kisah, pengalaman personal dendunia jin di selatan Darfour, membuka rahasia-rahasia tersembunyi yang masih tertutup sekalipun dia telah bertobat.

Hamid bukan dukun ecek-ecek. Dia menguasai 236 jin yang siap menaati apapun perintahnya. Salah satu misi mereka adalah menyakiti orang dengan cara yang mengerikan.

Hamid sering kali berkomunikasi dengan pimpinan jin dan membantunya kapanpun dia mau. Ini yang membuat dia jadi salah satu dukun terkenal di dunia.

Yang menjadikan kisah Hamid menyentuh, adalah awal mula persinggungannya dengan dunia mistis hitam. Semula dia hanya ingin belajar Alquran dan mendekatkan diri dengan Allah SWT. Namun, apa daya, para guru spiritualnya justru menjerumuskannnya di dunia sihir. Dia sudah masuk alam jin di usia sembilan tahun.

Suati hari, Hamid diperintahkan duduk dalam kemah selama 41 hari, telanjang tanpa sehelai baju, hanya makan kurma dan teh. Selama masa ini, dia memilih satu ayat dan mengulangi membacanya dengan cara terbalik. Ini yang membuat perkara lebih misterius dan bahaya.

Di pengujung khalwatnya, dia benar-benar bertemu dengan setan sesungguhnya. Meski demikian para guru spiritualnya tetap meyakinkannnya bahwa sosok tersebut bukan setan, melainkan bantuan kecil dari golongan malaikat.

Hamid pun masuk ke alam jin dan sihir, berkembang perlahan hingga memuncak kariernya sebagai Quthub. Ini adalah pencapaian terbatas dalam dunia perdukunan.

Sementara itu, sosok yang kedua...

Sementara itu, sosok yang kedua adalah Sayed Al-Husain al-Falaki. Namanya populer di kalangan tukang sihir dan dukun. Hidupnya penuh dengan rahasia dan peristiwa misterius.

Usianya dia habiskan untuk membudak kepada jin dan bekerja dengan mereka untuk menyelesaikan misi khusus menaati perintahnya. Meskipun terkenal dengan kesaktiannya, tetapi akhir hidupnya sangat tragis dan menakutkan.

Sebagai informasi, Sayed al-Husain al-Falaki lahir di Mesir. Korban praktik perdukunannya sudah cukup banyak. Yang paling terkenal adalah kasus saat dia memasukkan jin di setiap rumah orang Mesir melalui film berjudul “Kembali untuk Membalas”, produksi 1988.

Sayed berperan sebagai figur tokoh spiritual, tetapi fakta sebenarnya dia telah menipu banyak orang dengan membaca mantra sihir selama syuting film.

Praktik ini menimbulkan tragedi. Kru tiba-tiba menyaksikan banyak sosok tak dikenal yang muncul dari depan kamera melakukan gerakan aneh. Publik pun banyak melaporkan kejadian menakutkan setelah menyaksikan film, sampai-sampai mereka melarang menonton.

Sayed Al-Husain Al-Falaki telah menjual dirinya kepada setan, ini yang membuatnya jadi satu dari sekian dukun terkemuka di dunia. Dalam praktiknya, dia banyak merujuk referensi ilmu hitam seperti al-Jauharah dan Syams al-Maarif. Meski dia sukses semasa hidupnya, tetapi akhir usianya sangat tragis.

Dia meninggal...

Dia meninggal dengan cara misterius yang tak mampu terdeteksi oleh dunia medis modern. Kematiannya masih menyisakan misteri hingga detik ini.

Islam melarang praktik perdukunan. Hal ini karena orang tersebut telah menyelisihi Alquran yang menyatakan bahwa hanya Allah SWT yang mengetahui perkara ghaib. Allah SWT berfirman:

قُل لَّا يَعْلَمُ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ٱلْغَيْبَ إِلَّا ٱللَّهُ ۚ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ

Artinya: “Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.” (QS An Naml: 65).

Perilaku ini juga sesuai sabda Nabi Muhammad SAW berikut:

من أتى عرافا، أو كاهنا، فصدقه بما يقول، فقد كفر بما أنزل على محمد .حديث صحيح رواه أحمد

Artinya: “Barangsiapa yang mendatangi para peramal dan dukun, kemudian dia membenarkan apa yang dikatakannya, maka dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR Ahmad).

Dalam hadist lain, orang-orang yang mendatangi mereka kemudian menanyai mereka meskipun tidak memercayai atau membenarkan perkataan para dukun, maka sholatnya tidak diterima selama 40 hari. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

Artinya: “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.” (HR Muslim). 

photo
Infografis Surat Pendek Penangkal Sihir yang Dibaca Rasulullah - (Republika.co)

No comments: