Kisah Orang Palestina Berdialog dengan Dajjal

 Kemunculan Dajjal adalah salah satu tanda kiamat besar. Red: Hasanul Rizqa Dajjal/ilustrasi

Foto: conmedisys.com
Dajjal/ilustrasi

 Ada banyak hadis Nabi Muhammad SAW yang mengulas soal kedatangan Dajjal pada akhir zaman. Di antaranya adalah yang diriwayatkan dari jalur Fatimah binti Qais. Sabda Rasulullah SAW ini mengungkapkan kisah pertemuan antara beberapa orang penduduk Palestina dan makhluk yang sebelah matanya cacat itu.

Dalam Sunan at-Tirmidzi, tercantum hadis yang diriwayatkan dari Fatimah binti Qais. Disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW naik mimbar lalu tertawa. Kemudian, beliau bersabda:

: إنَّ تميمًا الدَّاريَّ حدَّثَني بحَديثٍ ففَرِحْتُ فأحببتُ أن أحدِّثَكُم ، أنَّ ناسًا من أَهْلِ فلسطينَ رَكِبوا سَفينةً في البَحرِ فجالَت بِهِم حتَّى قذفَتهُم في جزيرةٍ من جزائرِ البَحرِ ، فإذا هم بدابَّةٍ لبَّاسةٍ ناشرةٍ شعرَها ، فقالوا : ما أَنتِ ؟ قالت : أَنا الجسَّاسةُ ، قالوا : فأخبِرينا ، قالَت : لَا أخبرُكُم ولَا أستَخبرُكُم ، ولَكِن ائتوا أقصَى القريةِ فإنَّ ثَمَّ من يخبرُكُم ويستخبرُكُم ، فأتَينا أقصى القريةِ فإذا رجلٌ موثَقٌ بسِلسلةٍ ، فقالَ : أخبروني عن عينِ زَغرَ ؟ قُلنا : ملأى تَدفَقُ ، قالَ : أخبروني عنِ البُحَيْرةِ ؟ قُلنا : مَلأى تدفقُ ، قالَ : أخبروني عن نخلِ بيسانَ الَّذي بينَ الأردنِّ وفِلَسطينَ هل أطعمَ ؟ قلنا : نعَم ، قالَ : أخبِروني عنِ النَّبيِّ هل بُعِثَ ؟ قلنا : نعَم ، قالَ : أخبروني كيفَ النَّاسُ إليهِ ؟ قلنا سِراعٌ ، قالَ : : فنرَى نزوَهُ حتَّى كادَ ، قلنا : فما أنتَ ؟ قالَ : أَنا الدَّجَّالُ ، وإنَّهُ يدخلُ الأمصارَ كلَّها إلَّا طَيبةَ ، وطَيبةُ المدينةُ

Sungguh, Tamim ad-Dari menceritakan sesuatu padaku, lalu aku gembira. Karena itu, aku ingin menceritakan kisahku kepada kalian. (Kisahnya adalah) beberapa orang dari penduduk Palestina naik perahu di laut.

Kemudian, perahu itu membawa mereka berkeliling hingga akhirnya terhempas. Mereka terdampar di sebuah pulau.

Muncul seekor binatang yang mengenakan pakaian dan berambut panjang. Mereka bertanya, "Apa kau ini?"

Binatang itu menjawab, "Aku adalah mata-mata."

Mereka berkata, "Sampaikan kepada kami (informasi tentang pulau ini)."

Maka binatang itu berkata, "Aku tidak akan memberi tahu kalian dan aku tidak akan bertanya kepada kalian. Namun, pergilah kalian ke ujung permukiman, di sana akan ada yang memberi tahu kalian dan menjawab pada kalian."

Kemudian, mereka mendatangi ujung kampung. Ternyata, di sana ada seseorang yang dirantai. Orang itu berkata, "Sampaikan padaku tentang mata air Zughar."

Mereka berkata, "(Mata air itu) masih penuh dan memancar."

Dia berkata lagi, "Sampaikan padaku tentang danau Tiberias."

Mereka berkata, "Penuh dan memancar."

Dia berkata, "Sampaikan padaku tentang pohon kurma Baisan yang ada di antara Sungai Yordan dan Palestina, apakah sudah berbuah?"

Mereka menjawab, "Ya."

Dia kembali berkata, "Sampaikan padaku tentang Muhammad, apakah sudah diutus?"

Mereka menjawab, "Ya."

Dia berkata lagi, "Sampaikan padaku bagaimana orang-orang mendatanginya?"

Mereka pun menjawab, "Dengan cepat (beriman kepada Rasulullah)."

Orang itu kemudian meloncat. Akhirnya, mereka bertanya, "Siapakah kamu?"

Ia menjawab, "Aku adalah Dajjal."

Rasulullah SAW bersabda, "Dia (Dajjal) akan memasuki seluruh daerah kecuali Thaibah, dan Thaibah adalah Madinah" (HR Tirmidzi).

Hadis tersebut menerangkan, Dajjal akan muncul sebagai tanda kiamat pada akhir zaman. Iamenetap di sebuah pulau. Kelak, Allah akan menakdirkan bahwa dia dapat meninggalkan pulau tersebut, untuk kemudian melintasi berbagai negeri--dari timur ke barat.

Tidak ada satupun pemukiman di bumi tanpa dilewatinya, kecuali Tanah Suci. Hadis yang diriwayatkan dari Fatimah binti Qais tersebut tidak hanya tercantum dalam Sunan Tirmidzi, tetapi juga dalam Shahih Muslim dengan matan yang jauh lebih panjang dan sangat perinci mengenai Dajjal.Rol

No comments: