Sangkakala Malaikat Israfil yang Ditiup saat Kiamat?

Hadis-hadis Nabi SAW menjelaskan tentang bentuk sangkakala. Red: Hasanul Rizqa ILUSTRASI Hari kiamat.
Foto: republika
ILUSTRASI Hari kiamat. Tiupan sangkakala malaikat Israfil pada hari kiamat akan membuat seluruh makhluk di jagat raya terkejut. Para jumhur ulama berpendapat tiupan sangkakala terjadi dua kali. Ada juga yang berpendapat tiga kali tiupan.

وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَفَزِعَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗوَكُلٌّ اَتَوْهُ دٰخِرِيْنَ

"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri" (QS an-Naml: 87).

Para ulama berpendapat, tiupan pertama disebut sebagai nafkhah assa'q. Ini akan menyebabkan semua makhluk mati, kecuali yang dikehendaki Allah SWT.

Adapun tiupan sangkakala yang kedua disebut nafkhah al-ab's atau tiupan kebangkitan. Setelah itu dibunyikan, semua manusia akan dibangkitkan dari alam kubur.

وَنُفِخَ فِى الصُّوۡرِ فَصَعِقَ مَنۡ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنۡ فِى الۡاَرۡضِ اِلَّا مَنۡ شَآءَ اللّٰهُ‌ ؕ ثُمَّ نُفِخَ فِيۡهِ اُخۡرٰى فَاِذَا هُمۡ قِيَامٌ يَّنۡظُرُوۡنَ

"Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)" (QS az-Zumar: 68).

Bentuk Sangkakala

Seperti apa bentuk Sangkakala yang ditiup malaikat Israfil saat kiamat? Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa bentuk as-shur atau sangkakala itu adalah tanduk yang ditiup. Berikut hadis yang diriwayatkan melalui jalur Abdullah bin 'Amru bin Al-'Ash:

حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ عَنْ أَسْلَمَ الْعِجْلِيِّ عَنْ بِشْرِ بْنِ شَغَافٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا الصُّورُ قَالَ قَرْنٌ يُنْفَخُ فِيهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَقَدْ رَوَى غَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ وَلَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِهِ

"Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Nashr, telah mengabarkan kepada kami 'Abdulah bin Mubarak, telah mengabarkan kepada kami Sulaiman at-Taimi, dari Aslam al-'Ijli dari Bisyr bin Syaghaf dari Abdullah bin 'Amru bin Al-'Ash, ia berkata, 'Seorang Badui mendatangi Nabi SAW dan berkata, 'Apa itu sangkakala?'

Beliau menjawab, 'Tanduk yang ditiup.'"

Dalam kitab Tanbihul Ghofilin, ada sebuah hadis panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat. Bagian awalnya menarik untuk dicermati.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala dan diserahkan-Nya itu kepada malaikat Israfil. Kemudian, ia letakkan (sangkakala) di mulutnya sambil melihat ke Arsy, menantikan bilakah ia diperintah."

Abu Hurairah bertanya, “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?”

Beliau menjawab, “Bagaikan tanduk dari cahaya.”

“Bagaimana besarnya?”

Rasulullah menjawab, “Sangat besar bulatannya. Demi Allah, Yang mengutusku sebagai nabi, besar bulatannya (sangkakala) itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali.

Pertama, nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua, nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga, nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Ungkapan "seluas langit dan bumi" dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam gaib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata). Dengan perkataan lain, bulatan terompet malaikat Israfil itu melingkar dan membentang dari alam nyata hingga alam gaib.ROl

No comments: