Pengikut Dajjal Terakhir Sebelum Kiamat adalah Mereka yang Fasih Alquran

Banyak kaum yang fasih membaca Alquran tapi tak memahami dan mengamalkannya Red: Nashih Nashrullah Membaca Alquran (Ilustrasi). Banyak kaum yang fasih membaca Alquran tapi tak memahami dan mengamalkannya
Foto: Republika TV
Membaca Alquran (Ilustrasi). Banyak kaum yang fasih membaca Alquran tapi tak memahami dan mengamalkannya
Rasulullah SAW memperingatkan tentang kemunculan kelompok yang mereka dekat dengan Alquran dan fasih membacanya, namun mereka tidak memahami dan mengamalkan Alquran dengan baik.

Mereka adalah kaum Khawarij merupakan salah satu golongan paling berbahaya dalam sejarah umat Islam. Bahkan, tidak ada satu firqah (kelompok) pun yang mendapat kecaman langsung dari Rasulullah SAW kecuali firqah Khawarij ini.

Ada beberapa sifat kaum Khawarij yang perlu diketahui oleh kaum Muslim. Sifat pertama, mereka adalah ahli ibadah.

Bahkan, karena sangat berlebihannya orang-orang Khawarij dalam beribadah, Rasulullah SAW pun sampai-sampai mengatakan bahwa ibadahnya para sahabat tidak akan ada apa-apanya bila dibandingkan dengan ibadah mereka.

Bacaan Alquran mereka jauh lebih banyak daripada bacaannya para sahabat. Mereka pun giat melaksanakan ibadah puasa.

Tidak hanya itu, Rasulullah SAW juga menggambarkan bahwa mereka lebih rajin mengerjakan shalat daripada para sahabat. Akan tetapi, semua ibadah yang mereka lakukan tersebut sama sekali tidak memberi manfaat bagi mereka.

Ayat-ayat Alquran yang mereka baca hanya sebatas di mulut, tidak sampai masuk ke dalam relung hati mereka. Sifat yang kedua, orang-orang Khawarij sangat gemar mengafirkan sesama Muslim.

Menurut akidah mereka, Muslim yang berbohong adalah kafir, Muslim yang mencuri pun adalah kafir. Begitu pula dengan Muslim yang berzina, juga disebut kafir dan keluar dari Islam oleh mereka.

Tidak hanya itu, mereka juga tidak segan-segan menghalalkan darah kaum Muslim yang tidak sepemahaman dengan mereka.

Betapa berbahayanya pemikiran kaum Khawarij sehingga wajar bila Rasulullah SAW mengecam mereka dengan bahasa yang sangat pedas. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits riwayat Abu Said Al-Khudri RA:

إِنَّ مِنْ ضِئْضِئِ هَذَا قَوْمًا يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ يَقْتُلُونَ أَهْلَ الْإِسْلَامِ وَيَدَعُونَ أَهْلَ الْأَوْثَانِ يَمْرُقُونَ مِنْ الْإِسْلَامِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ لَئِنْ أَدْرَكْتُهُمْ لَأَقْتُلَنَّهُمْ قَتْلَ عَادٍ

“Sesungguhnya di antara umatku ada orang-orang yang membaca Alquran, tapi (bacaannya itu) tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti (Nabi Hud) membunuh kaum Aad.” (HR Muslim).

Dalam hadits lain, yang diriwayatkan Ali bin Abi Thalib RA, Rasulullah SAW bersabda,

يَخْرُجُ قَوْمٌ مِنْ أُمَّتِي يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَيْسَ قِرَاءَتُكُمْ إِلَى قِرَاءَتِهِمْ بِشَيْءٍ وَلَا صَلَاتُكُمْ إِلَى صَلَاتِهِمْ بِشَيْءٍ وَلَا صِيَامُكُمْ إِلَى صِيَامِهِمْ بِشَيْءٍ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ يَحْسِبُونَ أَنَّهُ لَهُمْ وَهُوَ عَلَيْهِمْ لَا تُجَاوِزُ صَلَاتُهُمْ تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الْإِسْلَامِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ

"Akan muncul suatu kaum dari umatku yang pandai membaca Alquran. Dimana, bacaan kalian tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bacaan mereka. Demikian pula shalat kalian daripada shalat mereka. Juga puasa mereka dibandingkan dengan puasa kalian. Mereka membaca Alquran dan mereka menyangka bahwa Alquran itu adalah (hujjah) bagi mereka, namun ternyata Alquran itu adalah (bencana) atas mereka. Shalat mereka tidak sampai melewati batas tenggorokan. Mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah meluncur dari busurnya.” (HR Muslim).

Hadis di atas seakan-seakan ingin memberikan isyarat yang halus kepada kita agar jangan gampang tertipu oleh kepandaian seseorang dalam membaca Alquran. Karena itu bukanlah satu-satunya tolok ukur kebenaran.

Jika kepandaian atau kefasihan membaca Al quran dijadikan sebagai satu-satunya tolok ukur kebenaran maka kaum Khawarij adalah yang paling "jago" membaca ayat-ayat kitab suci.

Orang-orang Khawarij akan senantiasa muncul pada setiap zaman hingga da tangnya Hari Kiamat. Setiap kali kemunculannya, mereka akan menebar fitnah dan kerusakan di tengah-tengah kaum Muslim. Karena itu, umat Islam ha rus selalu mewaspadai fitnah yang ditimbulkan oleh kelompok tersebut.

Dalam hadits lain dijelaskan, kaum Khawarij generasi terakhir kelak akan menjadi pengikut Dajjal.

يخرج قوم من قبل المشرق يقرءون القرآن لا يجاوز تراقيهم كلما قطع قرن نشأ قرن حتى يخرج فى بقيتهم

الدجال

“Akan keluar dari arah timur sekelompok orang yang membaca Alquran namun tidak sampai ke kerongkongan mereka (tidak pandai memahami kandungan Alquran dan semua nasihat Alquran tidak masuk ke dalam hati mereka), tiap kali putus qarnnya (tanduknya / kurunnya / masanya) maka muncullah qarn yang lainnya (mereka akan selalu ada di setiap kurun / qarn) hingga generasi mereka selanjutnya akan bersama Dajjal.“ (HR Imam Ahmad dalam Musnadnya dan at-Thabrani dalam al-Kabir)

photo
Tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi. - (republika)

No comments: