Doa agar Lulus CPNS 2024

Doa agar Lulus CPNS...
Doa agar lulus CPNS (calon pegawai negeri sipil) ini penting diketahui bagi muslim yang mengikuti tes CPNS 2024 ini. Foto ilustrasi/ist
Doa agar lulus CPNS (calon pegawai negeri sipil) ini penting diketahui bagi muslim yang mengikuti tes CPNS 2024 ini. Dalam Islam dijelaskan ada istilah ikhtiar dan tawakal , ikhtiar berarti berusaha semaksimalnya dan tawakal adalah memasrahkan kepada Allah swt apa yang telah diusahakan.

Dengan demikian, kita sebagai manusia alangkah baiknya melakukan dua hal tersebut, ketika memiliki hajat . Ketika usaha atau ikhtiar sudah maksimal kemudian kita pasrahkan (tawakal) dengan berdoa. Berikut adalah doa bagi yang memiliki hajat agar dipermudah dalam memperolehnya, termasuk salah satunya bisa lolos tes CPNS ini.

Berikut doanya:

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْۙ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْۙ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْۙ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْۖ

Rabbisyraḫ lî shadrî, wa yassir lî amrî, waḫlul ‘uqdatam mil lisânî, yafqahû qaulî

Artinya: “Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku,” (Q.S Thaha:25-28)

Ada juga doa yang bisa diamalkan lainnya, seperti doa yang dibaca oleh Rasulallah Shallallahu alaihi wa sallam saat masa sulit. Doa tersebut adalah:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Lā ilāha illallāhul halīmul karīmu, ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhul ‘aliyyul ‘azhīmu. subhāna rabbil ‘arsyil ‘azhīmi, walhamdu lillāhi rabbil ‘ālamīna.

Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Maha Suci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104)

Dikutip dari NU Online, doa tersebut sangat dianjurkan oleh Syaikh Nawawi al-Bantani, bahkan dalam kitabnya, Nihayatuz Zain ia menganjurkan untuk melakukan amalan salat hajat terlebih dahulu sebelum melakukan doa tersebut.

Wallahu A'lam
(wid)
Widaningsih

No comments: