Lokasi Tempat Pembakaran Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim sempat dihukum bakar oleh Raja Namrud, tetapi Allah menyelamatkannya. Red: Hasanul Rizqa
Dengan zalim, Raja Namrud melemparkan Nabi Ibrahim AS ke dalam kobaran api besar yang menyala-nyala. Sebab, penguasa Mesopotamia itu menilai sang nabi telah menghina dan menghancurkan berhala-berhala yang disembah kaumnya.
Nabi Ibrahim tak takut menghadapi hukuman itu. Hatinya tetap tenang dalam iman kepada Allah SWT. Ketika akhirnya diselamatkan oleh Allah dari api besar itu, sang nabi kembali menyerukan kaumnya agar bertobat.
Alih-alih turut, mereka justru kian mengingkari. Akhirnya, Namrud menyuruh Ibrahim AS agar keluar dari negeri Mesopotamia.
Di manakah lokasi Raja Namrud mengeksekusi Nabi Ibrahim? Ada berbagai perkiraan tentang itu.
Salah satu sumber menyebut, lokasi yang dimaksud berada di wilayah Urfa, Turki. Kota itu berjarak sekitar 12 jam perjalanan darat dari Ankara. Letaknya memang di bagian selatan negara itu.<
Kini, di situs yang diduga sebagai lokasi eksekusi (yang gagal) Nabi Ibrahim itu, terdapat kolam ikan yang cukup luas. Kolam itu berisi ikan berwarna hitam dove. Hanya ada satu jenis ikan dalam kolam itu dengan berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga besar. Masyarakat setempat mempercayai, ikan-ikan yang berada di kawasan pembakaran Nabi Ibrahim itu tidak boleh dimakan.
Mereka juga meyakini, tumpukan kayu yang tadinya dipakai untuk membakar Nabi Ibrahim kemudian luruh menjadi air. Air itulah yang mengisi kolam ini. Adapun bara dan abu itu lantas menjadi ikan-ikan di kolam tersebut.
Sekitar 100 meter dari lokasi itu terdapat tempat kelahiran Nabi Ibrahim. Di sampingnya, telah berdiri dua masjid, yaitu Masjid Maulid Halil yang didirikan pada 1808 M dan Masjid Maulid Halil Baru yang didirikan pada 1980 M.
Para pengunjung biasa melantunkan zikir dan doa saat berkunjung ke tempat yang dipercayai sebagai lokasi kelahiran Nabi Ibrahim AS.
Secara geografis, tempat yang diyakini sebagai lokasi pembakaran Nabi Ibrahim AS berada di atas sebuah bukit. Letaknya, di belakang masjid setempat.
Kini, area situs itu menjadi salah satu destinasi wisata menarik di Turki. Untuk memasukinya, para pengunjung mesti membayar tiket sebesar 3 lira Turki.
No comments:
Post a Comment