Tiga Nubuat Rasulullah tentang Masa Depan yang Sudah Terjadi
"ﺇﻥَّ ﺍﺑﻨﻲ ﻫﺬﺍ ﺳَﻴّﺪٌ ﻭﻟَﻌﻞَّ ﺍﻟﻠّٰﻪ ﺃﻥْ ﻳُﺼﻠﺢَ ﺑﻪ ﺑﻴﻦ ﻓِﺌَﺘﻴﻦ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭﻓﻲ ﺭﻭﺍﻳﺔ ﻋﻈﻴﻤﺘﻴﻦ
Artinya: "Anakku ini adalah pemimpin. Semoga dengannya Allah mendamaikan dua kelompok umat Islam. Dalam riwayat lain berbunyi, “Dua kelompok besar”. "
Ternyata 40 tahun kemudian, menurut Nursi, dua pasukan besar umat Islam itu bertemu. Ketika itu Hasan RA berdamai dengan Muawiyah RA. Dengan demikian, perdamaian tersebut membuktikan mukjizat ghaib sang kakek yang mulia, yaitu Muhammad SAW.
Contoh kedua, lanjut dia, dalam riwayat shahih disebutkan bahwa Nabi SAW pernah berkata kepada Ali RA:
ﺳﺘُﻘﺎﺗﻞ ﺍﻟﻨﺎﻛﺜﻴﻦ ﻭﺍﻟﻘﺎﺳﻄﻴﻦ ﻭﺍﻟﻤﺎﺭﻗﻴﻦ.
Artinya: "Engkau akan memerangi kaum pengkhianat, kaum khawarij, dan kaum pembangkang."
Jadi, menurut Nursi, Nabi menginformasikan tentang perang Jamal, perang Shiffin, dan pemberontakan khawarij. Lalu saat Rasul SAW melihat Zubair RA dan Ali RA saling mencintai, beliau berkata kepada Zubair:
ﻟﺘﻘﺎﺗﻠُﻨَّﻪ ﻭﺃﻧﺖ ﻇﺎﻟﻢٌ ﻟﻪ
Artinya: "Engkau akan memeranginya dalam kondisi zalim kepadanya."
Nabi SAW juga berkata kepada para istrinya yang mulia:
Artinya: "Sementara di sisi kanan dan kirinya begitu banyak orang terbunuh".
Ternyata, kata Nursi, tiga puluh tahun kemudian sabda-sabda Nabi SAW tersebut terwujud. Tepatnya pada perang Jamal antara pasukan Ali RA dan pasukan Aisyah RA disertai Thalhah RA dan Zubair RA.
"Ia juga terwujud dalam perang Shiffin antara pasukan Ali RA dan pasukan Muawiyah RA. Serta terwujud dalam perang Harwara’ dan Nahrawan antara pasukan Ali RA dan kaum Khawarij," jelas Said Nursi dalam kirab //Al-Maktubat//, halaman 169-170.Rol
No comments:
Post a Comment