Waspadai Kaum Khawarij: Ahli Ibadah yang Suka Tebar Fitnah Ternyata Pengikut Dajjal

Khawarij dikenal sangat berlebih-lebihan dalam beribadah. Red: A.Syalaby Ichsan Khawarij (ilustrasi)
Foto:

Kaum Khawarij merupakan sebuah kelompok yang membuat fitnah umat hingga akhir zaman. Mereka bahkan disebutkan akan menjadi kelompok yang mendukung Dajjal. Rasulullah SAW langsung mengecam kaum ini meski mereka merupakan ahli ibadah.

Ustaz Dr Sufyan Baswedan, dalam sebuah kajian beberapa waktu lalu, menuturkan, ada beberapa sifat kaum Khawarij yang perlu diketahui oleh kaum Muslim. Sifat pertama, mereka adalah ahli ibadah. Bahkan, karena sangat berlebihannya orang-orang Khawarij dalam beribadah, Rasulullah SAW pun sampai-sampai mengatakan bahwa ibadahnya para sahabat tidak akan ada apa-apanya bila dibandingkan dengan ibadah mereka.

Bacaan Alquran mereka jauh lebih banyak daripada bacaannya para sahabat. Mereka pun giat melaksanakan ibadah puasa. Tidak hanya itu, Rasulullah SAW juga menggambarkan bahwa mereka lebih rajin mengerjakan shalat daripada para sahabat. Akan tetapi, semua ibadah yang mereka lakukan tersebut sama sekali tidak memberi manfaat bagi mereka.

Ayat-ayat Alquran yang mereka baca hanya sebatas di mulut, tidak sampai masuk ke dalam relung hati mereka. Sifat yang kedua, orang-orang Khawarij sangat gemar mengafirkan sesama Muslim. Menurut akidah mereka, Muslim yang berbohong adalah kafir, Muslim yang mencuri pun adalah kafir. Begitu pula dengan Muslim yang berzina, juga disebut kafir dan keluar dari Islam oleh mereka. Tidak hanya itu, mereka juga tidak segan-segan menghalalkan darah kaum Muslim yang tidak sepemahaman dengan mereka.

"Betapa berbahayanya pemikiran kaum Khawarij sehingga wajar bila Rasulullah SAW mengecam mereka dengan bahasa yang sangat pedas,"ujar Ustaz Sufyan saat mengisi kajian sunah bakda Isya di Masjid as-Salam yang beralamat di Jalan Jatiluhur Raya Nomor 11, Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat.

Nabi Muhammad SAW bersabda, Sesungguhnya di antara umatku ada orang-orang yang membaca Alquran, tapi (bacaannya itu) tidak melampaui teng gorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti (Nabi Hud) membunuh kaum Aad. (HR Muslim).

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda, Akan keluar dari umatku suatu kaum yang membaca Alquran. Bacaan kamu dibandingkan dengan bacaan mereka tidak ada apa-apanya. Demikian pula shalat dan puasa kamu, dibandingkan dengan shalat dan puasa mereka tidak ada apa-apanya.

Mereka membaca Alquran dan mengiranya sebagai pembela mereka, padahal ia (Alquran itu) adalah hujjah yang akan menghancurkan mereka. Shalat mereka tidak sampai ke tenggorokan, mereka lepas dari Islam sebagaimana melesatnya anak panah dari busurnya. (HR Abu Dawud).

"Hadis di atas seakan-seakan ingin memberikan isyarat yang halus kepada kita agar jangan gampang tertipu oleh kepandaian seseorang dalam membaca Alquran. Karena itu bukanlah satu-satunya tolok ukur kebenaran," kata Ustaz Sufyan. Dia menuturkan, jika ke pandaian atau kefasihan membaca Alquran dijadikan sebagai satu-satunya tolok ukur kebenaran maka kaum Khawarij adalah yang paling "jago" membaca ayat-ayat kitab suci.

Orang-orang Khawarij akan senantiasa muncul pada setiap zaman hingga datangnya Hari Kiamat. Setiap kali kemunculannya, mereka akan menebar fitnah dan kerusakan di tengah-tengah kaum Muslim. Karena itu, umat Islam harus selalu mewaspadai fitnah yang ditimbulkan oleh kelompok tersebut.

Di dalam hadis lain dijelaskan, kaum Khawarij generasi terakhir kelak akan menjadi pengikut Dajjal. "Akan muncul sekelompok manusia dari arah timur, yang membaca Alquran namun tidak melewati tenggorokan mereka. Tiap kali generasi mereka putus maka muncul generasi berikutnya hingga generasi akhir mereka akan bersama Dajjal." (HR Thabrani dan Ahmad).Rol

No comments: